Jakarta, 1 Februari 2023
No. Ref.: IST/AOJ-SP/II/2023
Kepada Yth.
Bapak/Ibu
Pemilik Proyek
di
Tempat
Hal: Pendanaan
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan mekanisme dan prosedur operasi standar pendanaan sebagai berikut:
1. Bridging, JO/profit sharing, pinjaman, sewa sertifikat dan PO/Invoice Financing trading
tembaga, timah, aluminium, zinc, solar, batu bara, minyak dan gas, intan, emas, nikel, perak,
fosfat, platina, bauksit, marmer, mangan, batu gamping, aspal, pasir dan besi silika, biji besi,
konstruksi, kargo, alat berat dan bidang usaha lainnya, sudah berjalan minimal 1 (satu) tahun
(bukan merupakan proyek konsep), lahan sudah dikuasai secara fisik dan legal dibuktikan dari
sertifikat sudah atas nama Pemilik Proyek dan sudah ada kantor proyek / base camp atas nama
Pemilik Proyek, bersedia mengajukan status PMA / PMDN di BKPM, ada order pembelian paling
sedikit Kontrak Beli / Off take Agreement, bukan merupakan proyek pembebasan lahan, ada
jaminan pembayaran dalam bentuk L/C usance/SKBDN MT752 45 (empat puluh lima) hari atau
SBLC MT760, omzet di kisaran Rp. 5M per bulan, net profit berjalan di kisaran 15% (lima belas
persen), BEP dan payback period di kisaran 1 (satu) tahun, IRR di kisaran 15% (lima belas
persen), aset tetap 10% (sepuluh persen) nilai kredit, tingkat kapasitas produksi berjalan 80%
(delapan puluh persen), legalitas CnC, tingkat kompetisi disekitar lokasi proyek belum
mencapai titik jenuh (bukan me too product), ada analisis SWOT, bersifat quick yielding dan
menerapkan Blue Ocean Strategy
2. Tidak ada Dana Keseriusan, Biaya Provisi, Biaya Administrasi, Biaya Aktivasi Rekening, Biaya
SIP, Biaya Dealing Room dan Biaya Landing Account
3. Biaya under the table, due diligence (sesuai jarak tempuh/wilayah), appraisal, asuransi jiwa
dan kebakaran, SPS resmi perbankan, safe deposit box, bank charge, biaya representasi,
entertainment, biaya koordinasi, biaya lawyer, biaya notaris dan biaya mediasi beban Pemilik
Proyek
4. Appraisal dan financial, commercial, technical and legal due diligence 2 (dua) tahap yakni
office visit dan survey lokasi on-site difasilitasi oleh Pemilik Proyek secara lumpsum atau
secara natura ditambah pocket allowance sesuai standar konsultan lokal dihitung per hari
survey
5. Success Fee 5% berdasarkan Surat Pernyataan Success Fee dibayarkan sekaligus dan
dibebankan pada saat pencairan
6. Video drone dan peta satelit lokasi proyek ter-update berikut foto tampak depan kantor dan
ruang aktivitas karyawan, MoU dan Kontrak Kerjasama dengan pemilik izin, MoU / LoA dan
Kontrak Jual-Beli dengan pembeli antara/akhir, CIS & Nank Koordinat, SPK/SPMK/ICPO/PO
dengan beneficiary Funder/Investor, Commercial Invoice, Rekap Invoice 6 (enam) bulan
terakhir dan L/C atau SBLC atau SKBDN pembeli yang telah efektif berlaku (on)
7. Kolateral SPK / PO / ICPO / LoA, Invoice, BG / SKBDN / BG 1832/LC/SBLC dan/atau SHM / SHGB
status CnC
8. Laporan Keuangan Audited 2 (dua) tahun terakhir oleh KAP, rekening koran aktif Bank
Mandiri/BNI/BRI mutasi 20 kali per bulan 6 bulan terakhir dan Laporan Penilaian Aset tetap dan
bergerak ter-update oleh KJPP
9. Company Profile, Daftar Aset, revisi Commercial Proposal, Projected Cash Flow dan RAB
+10%
10. Project Executive Summary 3 lembar (Hal. 1 Surat Pengajuan, Hal. 2 Data + Foto Lokasi
Proyekdan Hal. 3 Projected Cash Flow dan RAB), Studi Kelayakan (Pre-FS dan FS), RKL/RPL,
AMDAL, RKAB, Detailed Engineering Design (DED), NPWP dan NIB Perusahaan, KTP, NPWP
dan Surat Keterangan Domisili pemilik proyek dari kantor kecamatan setempat
Pemilik Proyek melepaskan segala tuntutan hukum terhadap Funder / Investor, lawyer, notaris dan
konsultan Funder/Investor atas segala akibat, implikasi dan konsekuensi kredit baik secara pidana
maupun perdata.
Hormat kami,
AOJ & Associates Jakarta
Tembusan Kepada Yth.:
Ibu Notaris/PPAT Ratna Febriyantini, SH, M.Kn